Jumat, 23 Maret 2012

Belajar servis sendiri, selain mengirit uang karena bisa dilakukan sendiri. Ini merupakan kahlian Anda, jadi kalau Anda terus belajar mesin dengan dalam. Anda bisa membuka bengkel sendiri.

penyelesaian-masalah-yang-sering-terjadi-ketika-setting-karburator.jpg

Para clubon, saya akan sharing bagaimana cara setting karburator, beberapa orang kadang berpikir menyetel karburator adalah pekerjaan yang sangat gampang. Ganti jet-nya setingkat atau dua tingkat, meniru setelan karburator orang lain yang sudah ketemu dan BOMM!! Mesin motor melaju kencang. Hmmm… mungkin iya pada mesin standard ataupun mengalami modifikasi ringan. Tapi masalahnya jika untuk balap, tidak terdengar semudah itu.

Karena ada banyak variasi dari setingan idle jet, needle jet, posisi clip, main jet, power jet, level bahan-bakar (set up pelampung), dan lain-lain dan sebagainya. Menurut perhitungan statistika, ada sekitar 13,860,000 kombinasi jeting dalam sebuah karburator. Jika mau bermain karburator setidaknya siapkan mental, waktu dan tenaga untuk menyelaraskan semua kinerjanya.

Disini saya akan membantu dengan sedikit pengetahuan dasar yang saya miliki untuk penyetelan karburator untuk mempermudah teman clubon dalam menemukan fine tuning, dan bisa diaplikasi untuk mensetting ulang karburator yang mesinnya ud pernah dimodif.


KARBURATOR VENTURI
Coba perhatikanlah karburator, ternyata kamu akan menyadari karburator hanyalah sebuah lubang besar dari satu tempat ke tempat lain, nah itu yang dinamakan venturi. Udara masuk ke dalam mesin melalui lubang ini (venturi). Sebagaimana kecepatan udara memasuki karburator meningkat, tekanannya justru menurun, yang kemudian menimbulkan kevakuman di area venturi.


Kevakuman ini bergerak seiring bukaan skep (throttle), dan menghisap bahan-bakar melalui jet yang berbeda-beda pada sistem karburator. Udara dengan bahan-bakar akan bercampur di area venturi. Dimana posisi jet ditempatkan dan pengeluarannya pada venturi menghasilkan kontrol terhadap respon bukaan gas.


Sistem langsam ( pilot jet, dan setelan skrup udara) mengontrol hingga bukaan skep 25 %. Di Jarum skep, posisi clip dan nozzle karburator mengontrol dari 15 % bukaan gas hingga 80 %. Main jet mengontrol bukaan gas penuh atau berefek mulai dari bukaan gas 60 % keatas. Namun ada hal yang harus diingat dalam menyetel karburator, kesemua bagian adalah interconnected (terhubung satu dengan lain) sehingga penggantian sebuah part ini akan mempengaruhi kinerja sistem lainnya. Bekerja hati-hati, dan teliti adalah kuncinya. Terlebih organ-organ karbu kecil-kecil jadi Anda harus tetap teliti.


CARB TUNING
SET UP KARBURATOR, berikut :
  • Untuk bukaan gas dari kondisi tertutup hingga seperempat bukaan skep
  • Ganti pilot jet / idle jet untuk mengatur campuran
  • Setel ulang skrup udara untuk penyempurnaan aturan ( 1 ½ hingga 2 putaran keluar dari posisi menutup penuh)
  • Dari posisi seperempat bukaan hingga sepertiga bukaan gas
  • Setel posisi klip jarum skep
  • Ganti tipe jarum skep
  • Dari posisi sepertiga bukaan gas hingga bukaan penuh
  • Ganti ukuran main jet untuk menyetel campuran udara bahan-bakar
  • Ganti ukuran power jet (jika ada) untuk menyempurnakan campuran udara-bahan bakar
  • Bukaan gas separuh hingga bukaan gas penuh
  • Lakukan penyetelan campuran udara/bahan-bakar dengan penggantian mainjet, jarum skep, atau seting posisi klip jarum skep
  • Lakukan pengecekan (baca) hasil pembakaran untuk melihat apakah setelan sudah tepat atau belum
Jika Anda menemukan beberapa persoalan seting karburator, berikut:
  1. Permasalahan : Saat stasioner keluar asap hitam dari knalpot.
    Kondisi setelan : Terlalu basah
    Metoda koreksi :
    • Putar keluar skrup setelan udara untuk memperbanyak campuran udara masuk
    • Ganti pilot jet ke nomor lebih kecil
    • Ganti jarum skep dengan model yang lebih gemuk
  2. Permasalahan : Saat stasioner RPM tidak stabil. Mesin berlari tersendat.
    Kondisi setelan : Campuran terlalu miskin
    Metoda koreksi :
    • Putar setelan skrup udara searah jarum jam (menutup) untuk memperkaya campuran.
    • Ganti ukuran pilot jet ke angka yang lebih besar
    • Ganti jarum skep ke diameter lebih kecil atau bentuk lebih runcing untuk memperkaya campuran bahan-bakar.
  3. Permasalahan : Ketika berakselari motor tersendat-sendat
    Kondisi setelan : Basah
    Metoda koreksi : Kecilkan ukuran mainjet
  4. Permasalahan : Ketika motor dijalankan akselerasi lemah
    Kondisi setelan : Kering
    Metoda koreksi : Ganti dengan ukuran mainjet lebih besar
  5. Permasalahan : Gas bukaan penuh, Kecepatan bertambah sangat pelan, mesin terasa datar, dan busi tampak basah kehitaman
    Kondisi setelan : Terlalu Kaya
    Metoda Koreksi :
    • Setel campuran dengan menggunakan main jet lebih kecil, terus check kondisi kepala busi hingga warna terkoreksi
  6. Permasalahan : Pada posisi seperempat bukaan gas mesin ngambang dan RPM tidak dapat teriak.
    Kondisi setelan : Kering
    Metoda koreksi :
    • Pakai dimensi jarum skep lebih kurus untuk memperkaya campuran bahan-bakar
    • Putar skrep setelan udara searah jarum jam untuk memperkaya campuran
Clubon mungkin ada pengalaman lain atau info lain tentang karburator bisa reply disini.

Setting Karburator MIKUNI 36mm

karburator-mikuni-36mm.jpg

Jika Anda menggunakan MIKUNI 36mm, cara set up nya:
  1. Dasar penyetelan skrup campuran udara di karburator adalah putar hingga menutup penuh, lalu buka satu setengah putaran keluar. Jika mesin masih berjalan dalam kondisi terlalu basah atau kering. Coba sedikit setel ulang skrup campuran udara lebih membuka atau menutup. Jika hal ini tidak dapat terkoreksi dengan beberapa putaran, maka jalan satu-satunya gantilah pilot jet nya.
  2. Jika setelan terlalu basah antara bukaan gas posisi tertutup hingga terbuka separuh, dan tidak dapat dikoreksi dengan penyetelan skrup udara, maka ganti pilot jet nya ke ukuran yang lebih kecil.
  3. Menjalankan mesin dalam kondisi terlalu basah atau campuran kaya akan menjadikan mesinmu tidak berlari pada kemampuan terbaiknya, menjalankan mesin dalam kondisi terlalu kering lebih berbahaya dan akan merusak komponen mesin seperti piston, liner dan kepala silinder. Sebaiknya ketika melakukan penyetelan karburator, lakukan dari kondisi campuran kaya dan lakukan setelan lebih rendah secara bertahap untuk menemukan setelan pas yang enak dan nyaman ketika Anda mengendarain motor Anda.
  4. Lihat dan baca kondisi busi untuk mempelajari campuran yang dibutuhkan mesin dalam pengapiannya.
    • Jika elektroda berwarna hitam, atau basah jelaga; kondisi mesin terlalu banyak bahan-bakar (campuran kaya). Bahan-bakar yang tak terbakar menyebabkan kerak mengendap di busi.
    • Busi kondisi kering dan berwarna keabu-abuan, atau bahkan putih kapur. Mesin berjalan dalam setelan yang terlalu kering, dan berbahaya bagi kondisi mesin. Pakai jet yang lebih besar untuk mendapatkan setelan yang lebih kaya untuk bahan bakarnya.
    • Warna elektroda kecoklatan dan bersih, maka kamu sudah menemukan setelan terbaik yang dibutuhkan mesin Anda.
Ketika melakukan penggantian main jet lebih besar akan mempengaruhi performa mesin mulai dari bukaan gas separuh hingga gas penuh (full throtle). Selalu lakukan penggantian satu demi satu dan secara bertahap kemudian cermatilah perubahan yang terjadi pada performa mesin sebelum merubah faktor lainnya karena ketika Anda menganti lainnya sementara dari karburator dan pengapian.

Jangan menjalankan mesin dalam kondisi campuran kering (istilah miskin) dalam kondisi terlalu lama yang dapat mengakibatkan overheating (panas yang berlebihan) dan merusak komponen di dalam mesin.

Para clubon yang mau sharing lagi bisa reply thread ini yah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar