Setel Karburator Honda New Mega Pro
MotoBike - Terbilang baru, bukan berarti pakai Honda New Mega Pro tinggal starter dan gas poll. Memang sih, motor satu ini terkenal bandel alias minim perawatan. Tapi dibalik sosoknya yang gagah, New Mega Pro butuh sedikit kasih sayang alias perhatian nih. “Kadang susah kalau terlalu lama ditinggal dirumah,” kenang Toni, pemilik New Mega Pro yang baru berusia kurang dari 1 tahun.
Setelah aspek perawatan sudah dipenuhi, alias enggak pernah ketinggalan servis rutin bawaan ATPM. Enggak ada salahnya cek sebentar kondisi mesin. Penyebab susah hidup hanya ada tiga “kualitas BBM menurun, setelan klep berubah, dan terakhir baru setelan karburator yang bermaslah ,” ungkap Safrudin, kepala bengkel Clara Motor, bengkel resmi
Seandainya yakin kualitas bensin tak bermasalah dan setelan celah klep benar, enggak ada salahnya intip setelan karburator dong. Enggak perlu repot-repot kok, hanya butuh obeng min, kunci busi dan perasaan untuk menentukan putaran mesin sudah selesai. “Kuncinya, jangan pernah bongkar karburator ketika posisi kunci kontak ON. Soalnya ada sensor pada membran yang bakal mempengaruhi kelistrikan mesin kalau terbongkar dalam posisi ON,” wanti pria tinggi ini.
Pertama, untuk menentukan kondisi mesin, buka busi dan lihat kondisi kepala busi (gbr.1). Kalau putih, artinya campuran setelan angin terlalu sedikit. Jadi, tinggal mengatur saja antara campuran bensin dengan putaran stasioner mesin.” Dalam kondisi mesin panas setelah terpakai, setel dulu putaran mesin maksimal di 1.500 rpm (gbr.2), baru setelah setel campuran angin,” ujar udin, panggilan akrab safrudin. Caranya tinggal putar baut stasioner yang terdapat di sisi kanan karburator, pada bagian bawah (gbe.3).
Putaran stasioner sudah tercapai, sekarang atur setelan angin untuk kondisi ideal. ”Setelan angin standar yaitu dua setengah putaran setelah mentok dari arah kanan. Tapi ingat, setelan itu bukan harga mati, tergantung kondisi masing-masing mesin,” papar pria ramah ini. Beda dengan baut setelan stasioner, baut penyetel angin ada di sisi kiri karburator, bagian depan (gbr.4). Putar menggunakan obeng min tipis untuk mencari setelan ideal.
Ingat lagi nih, karena udara tropis Indonesia yang panas dan kering, setelan ini enggak baku ya. Mesti dirasakan ketika putaran mesin terasa mulai naik hingga terasa atabil, di situlah kira-kira setelan yang ideal. “Kalau masih kurang pas, bisa dinaikkan jadi sekitar 2,75 putaran dari mentok,” terang udin lagi.
Oh ya, jangan seperti kebanyakan motor versi balap ya ketika menyetel angin dan stasioner. Maksudnya, enggak perlu mencari setelan angin sambil memutar grip gas berkali-kali, justru bakal mengacaukan setelan angin.
Setelah aspek perawatan sudah dipenuhi, alias enggak pernah ketinggalan servis rutin bawaan ATPM. Enggak ada salahnya cek sebentar kondisi mesin. Penyebab susah hidup hanya ada tiga “kualitas BBM menurun, setelan klep berubah, dan terakhir baru setelan karburator yang bermaslah ,” ungkap Safrudin, kepala bengkel Clara Motor, bengkel resmi
Seandainya yakin kualitas bensin tak bermasalah dan setelan celah klep benar, enggak ada salahnya intip setelan karburator dong. Enggak perlu repot-repot kok, hanya butuh obeng min, kunci busi dan perasaan untuk menentukan putaran mesin sudah selesai. “Kuncinya, jangan pernah bongkar karburator ketika posisi kunci kontak ON. Soalnya ada sensor pada membran yang bakal mempengaruhi kelistrikan mesin kalau terbongkar dalam posisi ON,” wanti pria tinggi ini.
Pertama, untuk menentukan kondisi mesin, buka busi dan lihat kondisi kepala busi (gbr.1). Kalau putih, artinya campuran setelan angin terlalu sedikit. Jadi, tinggal mengatur saja antara campuran bensin dengan putaran stasioner mesin.” Dalam kondisi mesin panas setelah terpakai, setel dulu putaran mesin maksimal di 1.500 rpm (gbr.2), baru setelah setel campuran angin,” ujar udin, panggilan akrab safrudin. Caranya tinggal putar baut stasioner yang terdapat di sisi kanan karburator, pada bagian bawah (gbe.3).
Putaran stasioner sudah tercapai, sekarang atur setelan angin untuk kondisi ideal. ”Setelan angin standar yaitu dua setengah putaran setelah mentok dari arah kanan. Tapi ingat, setelan itu bukan harga mati, tergantung kondisi masing-masing mesin,” papar pria ramah ini. Beda dengan baut setelan stasioner, baut penyetel angin ada di sisi kiri karburator, bagian depan (gbr.4). Putar menggunakan obeng min tipis untuk mencari setelan ideal.
Ingat lagi nih, karena udara tropis Indonesia yang panas dan kering, setelan ini enggak baku ya. Mesti dirasakan ketika putaran mesin terasa mulai naik hingga terasa atabil, di situlah kira-kira setelan yang ideal. “Kalau masih kurang pas, bisa dinaikkan jadi sekitar 2,75 putaran dari mentok,” terang udin lagi.
Oh ya, jangan seperti kebanyakan motor versi balap ya ketika menyetel angin dan stasioner. Maksudnya, enggak perlu mencari setelan angin sambil memutar grip gas berkali-kali, justru bakal mengacaukan setelan angin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar